Pages

Kamis, 16 Mei 2013

Objek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu

Rencana untuk pergi ke Tempat Wisata Air Terjun Grojogan Sewu terletak di kaki Gunung Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah sudah direncanakan dari Jakarta. Memang rencananya kami sekeluarga akan mudik tahun ini. Banyak rencana-rencana yang sudah dibuat oleh keluarga kami diantaranya silaturrahmi ke rumah saudara, mengunjungi tempat wisata, dan nyekar ke makam mbah dan saudara-saudara yang sudah meninggal. Hari pertama lebaran kami sholat idul fitri di Solo rumah kakaknya ayahku. Setelah kami sholat idul fitri kemudian kami makan bersama dan bersiap-siap untuk ke Karanganyar.
Dari Solo menempuh waktu kurang lebih 6 jam untuk sampai ke Karanganyar dengan menggunakan mobil pribadi. Sesampainya disana kami silaturrahmi ke rumah temannya ayahku. Anaknya bernama Fakih adalah teman klub badminton adikku di komplek dekat rumah. Kami istirahat disana sebelum pergi ke tempat wisata Air Terjun Grojogan Sewu, Karanganyar, Jawa Tengah. Setelah istirahat dan ngobrol dengan temannya ayahku akhirnya kami pun bersiap-siap menuju tempat wisata dengan berjalan kaki sekitar kurang lebih 10 Km. Terasa sangat jauh saat itu, tetapi kami jalan dengan sangat senang dan menikmati moment-moment hari itu.
Akhirnya kami sampai Air Terjun Grojogan Sewu dinobatkan sebagai Obyek Wisata Teladan Tingkat Provinsi Jawa Tengah karena memang memiliki panorama alam yang begitu indah. Obyek wisata ini merupakan perpaduan antara hutan wisata dan air terjun. Obyek wisata ini merupakan areal hutan dengan luas 20 Ha, yang dikelola oleh lembaga Konversi SDA (KSDA) Bogor. Air terjun yang tingginya mencapai sekitar 81 meter menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang. Harga tiket masuk lokasi obyek wisata Air Terjun Grojogan Sewu ini adalah sebesar Rp 6.000. 
Air Terjun Grojogan Sewu mempunyai banyak keistimewaan saat pertama kali masuk ke lokasi obyek wisata pengunjung akan dikejutkan dengan kera-kera yang memang sengaja dilepas. Tidak perlu takut atau perlu khawatir terhadap kera-kera itu. Yang penting, makanan bawaan perlu dijaga jika tidak ingin disentuh oleh kera-kera itu. Atau bisa juga memberikan makanan seperti kacang agar tingkah kera-kera itu tidak membuat pengunjung ketakutan. Untuk sampai ke dasar lokasi obyek wisata air terjun, pengunjung perlu berjalan kaki melalui ratusan anak tangga yang ada dan tersusun rapi. Tersedia tempat peristirahatan bagi pengunjung yang merasa kecapean. Sesampainya di dasar lokasi, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang begitu indah, khususnya Air Terjun Grojogan Sewu. Pengunjung bisa melihat air terjun ini dari kejauhan atau juga dari jarak yang lebih dekat. Disamping obyek air terjun, pengunjung juga bisa menikmati berbagai fasilitas yang tersedia. Pengunjung bisa berenang di dua buah kolam renang yang letaknya tidak jauh dari air terjun. Atau pengunjung bisa berjalan-jalan menyusuri kawasan obyek wisata sambil melihat-lihat pemandangan perbukitan yang indah dan menawan. Fasilitas lainnya ada taman binatang hutan dan taman bermain untuk anak-anak contohnya flying fox. Disamping itu, di kawasan obyek wisata ini terdapat warung makan, kios cinderamata, kios buah-buahan, mushalla, toilet, dan lain sebagainya. Di sisi kanan dan kiri pintu 1 terdapat banyak penjual bunga edelweiss, buah strawberry, kerajinan tangan, dan penyewaan kuda yang bisa ditunggangi untuk berkeliling di sekitar komplek taman wisata.
Akses pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum untuk menuju lokasi obyek wisata ini. Jika ingin menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa naik bis besar jurusan Solo-Tawangmangu dari Terminal Tirtonadi Solo dengan tarif sekitar Rp 7.000. Rute yang dilalui adalah Solo-Karanganyar-Karangpandan-Tawangmangu. Perjalanan dari Kota Solo sampai di lokasi bisa ditempuh selama sekitar satu setengah jam. Sesampainya di terminal Tawangmangu, pengunjung yang menggunakan bis umum perlu berjalan kaki sepanjang kurang lebih satu kilometer untuk dapat mencapai lokasi obyek wisata. Atau bisa juga naik angkutan umum L300 dengan tarif sekitar Rp 1.000. Ada dua pilihan pintu masuk ke dalam lokasi obyek wisata, yaitu pintu 1 yang ada di bagian puncak dan pintu 2 yang ada di lereng bawah.

0 komentar:

Posting Komentar