Kasus :
Akil Mochtar, tertangkap tangan KPK karena diduga menerima suap terkait pilkada.
Ketua DPD Irman Gusman menganggap penangkapan Akil merupakan puncak kasus
korupsi di Indonesia. Kasus Akil sungguh mencederai kepercayaan publik kepada
lembaga peradilan.
"Kasus Akil Mochtar merupakan puncak kasus korupsi di Indonesia," ujar Irman dalam diskusi 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2013).
"Kasus Akil Mochtar merupakan puncak kasus korupsi di Indonesia," ujar Irman dalam diskusi 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jl Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2013).
Masuknya sengketa Pilkada ke MK sejak
2008 yang booming di 2010. Karena itu, tidak ada Pemilukada yang beres dan
kalau diajukan ke MK ya itu nanti kan terserah mereka (hakim MK).
Penyebab :
1.
Aspek
sosiologis, masyarakat dan keluarga turut memberi andil merajalelanya korupsi
di Indonesia. Ini terjadi karena masyarakat sangat mengagumi orang kaya. Tidak
peduli menjadi kaya dari hasil korupsi.
2. Aspek
budaya, disertasi klasik Heather Sutherland (1979) yang berjudul The Making of
A Bureaucratic Elite, di mana Sutherland menggambarkan betapa sistem upeti yang
telah berlangsung selama berabad-abad itu tetap menjadi pola transfer kekuasaan
antara rakyat dan penguasa ketika para birokrat di Indonesia sudah harus
bekerja dengan sistem administrasi modern. Pola patron-client di mana upeti
merupakan alat tukar kekuasaan dianggap sebagai standar yang wajar diantara
para birokrat modern atau pamong- praja di Indonesia.
3. Aspek
sistem, Ekonomi, sosial, hukum dan sebagainya, justeru semakin mendorong dan
mempersubur budaya korupsi, karena untuk meraih jabatan publik seperti menjadi
anggota parlemen (DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota dan jabatan publik
lainnya seperti Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota) memerlukan dana (uang)
yang sangat besar. Para pemain politik melalui broker politik dan ekonomi,
mencari peluang dengan bekerja sama para pemegang kekuasaan. Dalam posisi ini,
Akil Mochtar, Ketua MK, mantan Anggota DPR RI dipandang bisa diajak bekerja
sama. Yang memiliki kedekatan kepentingan ialah teman-teman dari partai politik
yang membesarkan Akil Mochtar. Disitulah Chairun Nisa, anggota Komisi II DPR RI
dari partai Golkar memainkan peran, yang kemudian tertangkap tangan oleh KPK
dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) 2 Oktober 2013.
4.
Aspek
manusia, korupsi disebabkan lemah iman, tamak (serakah) yang disebut sebagai
corruption by greed (korupsi karena serakah), dan corruption by political
interest (korupsi karena kepentingan politik. Dalam kasus Akil Mochtar, Ketua
MK yang tertangkap tangan dalam OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK diduga keras
motifnya adalah karena tamak dan ada kepentingan politik untuk investasi
politik di masa depan. Semoga tulisan singkat ini yang merupakan rekaman ulang
dari dialog di JAK TV (4/10/2013) yang sudah disempurnakan, bisa memberi
pencerahan, penyadaran dan pencerdasan bagi bangsa Indonesia dalam memberantas
korupsi dan tetap bersemangat membangun masyarakat, bangsa dan negara Indonesia
yang maju, sejahtera, adil dan makmur. Jkt, 5/10/2013
Pendapat :
-
Penegakan
hukum di Indonesia kurang tegas
-
Pengendalian
internal di dalam sebuah instansi pemerintah (sektor publik) kurang pengawasan
yang baik
-
Menginvestigasi
seorang koruptor terlalu mengulur-ulur waktu
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar