Pages

Rabu, 13 Oktober 2010

Tugas 3
Kata Pengantar


Puji syukur kami selaku mahasiswa dengan memanjatkan kehadirat Tuhan Yang mahasiwa , yang atas rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah tentang franchise dan contohnya ,
Dalam Penulisan makalah ini kami selaku mahasiswa merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki masing–masing dari kami. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, khususnya kepada :

1. Ibu Septi Mariani Tis’a Ramadani Selaku ibu dosen mata kuliah penagntar bisnis Universitas Gunadarma Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.















Pendahuluan



Kiat-kiat dalam melakukan suatu bisnis waralaba atau franchise adalah sebagai berikut ini..
Pertama, realistis menetapkan anggaran untuk investasi waralaba. Ini termasuk biaya franchise, pajak, lisensi, gaji dan tunjangan karyawan, setidaknya untuk satu tahun. Gunakan data dari asosiasi franchise untuk menemukan franchisor yang layak investasi.
Kedua, mencari peluang bisnis yang sesuai dengan tujuan pribadi, keuangan, keterampilan, dan pengalaman anda. Jika Anda memilih franchise yang tidak cocok, Anda mungkin kehilangan gairah di tengah dan pada akhirnya kehilangan uang.
Ketiga, pahami secara utuh pengertian franchise dan aspek hukum franchising. Pelajari setiap aspek yang terdapat di dalam tawaran investasi fanchise.
Keempat, carilah penilaian independen (review) terhadap peluang franchise yang ditawarkan. Dapatkan sebanyak mungkin informasi mengenai sejarah franchisor, jumlah franchisees, dukungan yang diberikan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis franchise.
Kelima, lakukan riset pemasaran untuk menentukan apakah bisnis yang anda ingin terjuni memiliki persaingan ketat atau tidak.
Keenam, berbicaralah dengan pemilik franchise tentang pengalaman mereka dengan franchisor yang sama. Mengetahui bila franchise offerer program memenuhi harapan mereka.

Ketujuh, bandingkan potensi peluang bisnis waralaba, menggunakan spreadsheet untuk melacak informasi pendapatan dan belanja. Begitu juga anda perlu membicarakan dokumen dan syarat-syarat dalam kontrak franchise dengan ahli hukum. Ingat, membeli franchise menciptakan kewajiban hukum, bahkan jika usaha gagal.






Isi



Bakso malang “Cak Eko ” semangkuk bakso dengan kuah kaldu gurih yang masih mengepul ,ditambah sedikit sambal ,saos, dan kecap ,ditaburi dengan daun bawang seledri dan bawang goring,,hmmmmmm….. tentunya saiap yang merasakan aroma dan membayangkannya pasti sangat tergoda ,itulah yang ditawarkan oleh Henky Eko Sriyanto melalui Bakaso Malang Kota “Cak Eko”
Di tengah menjamurnya resto yang menyajikan makanan dari negeri asing ,mulai steak hingga kebab ,bakso tetap menjadi pemenang abadi yang tak ada tandinganya .
Peluang itulah yang ditangkap oleh Hengky Eko Sriyantono, seorang pengusaha bakso malang yang sukses. Awalnya, ia agak bingung ketika melihat sebuah kedai bakso yang dipenuhi oleh pengunjung di bandara internasional Soekarno Hatta. Eko berfikir, berapa harga menyewa tempat di bandara sebear itu. Jika sang pemilik mampu membayar sewa artinya bisnis itu sangat menguntungkan. Biaya sewa bias tertutup keuntungan.
Berbekal pengetahuan yang baru dipelajarinya, ia mencoba meramu beberapa resep bakso. Setelah pantang menyerah selama 3 bulan, ia menemukan formula yang memuaskan: bakso kenyal yang gurih tanpa pengawet dengan kuah yang segar.
Pada pertengahan tahu 2006, baru ia mulai merintis bisnis bakso dengan mengusung nama bakso malang kota “Cak Eko”. Konsumen tak berhenti menjejali kedainya tapi Eko tak besar kepala dan cepat merasa puas. Ia mencoba menciptakan inovasi baru agar pelanggan tidak merasa bosan dengan bakso andalanya . Inovasi itu ia terapkan hampir di semua aspek, sperti proses pembuatan produk, produksi , dan sistem distribusi .
Strategi promosipun dirancang ulang .salh satu caranya adalah dengan mengembangkan situs Bakso Malang Kota “Cak Eko ” (www.baksomalang cakeko.co.nr) dan aktif masuk ke berbagai kelompok milis .Agar lebih menarik perhatian konsumen , ia juga membuat logo yang unik.Cara lain yang ia lakukan dalam memperkenalkan produk terbilang konvensional tapi ampuh , yaitu menyebarkan flyers ke banytak tempat (seperti perumahan dan perkantoran) , memasang spanduk di tempat –tempat yang strategis, serta memasang iklan di sejumlah media (antara lain Koran dan majalah).Ia tak hanya memperhatikan kualitas produk , melainkan juga mempertimbangkan kebersihan , kehalalan ,higienitas dan kesehatan .Untuk meyakinakn orang bahwa produknya halal dan berkualitas ia mendapatkan sertifikat halal adri MUI , sertifikat BPOM Dinas Kesehatan serta sertifikat uji laboratorium .
Di situ terlihat bahwa produknya terbebas dari formalin , boraks , dan zat lain yang membahayakan kesehatan .
Produk yang ditawarakan oleh Eko terbilang unik dan menarik. Pasalnya ia tak menjual satu macam jenis jajanan saja melainkan juga makanan khas Jawa Tengah dan Jawa Timur lain. Diantaranya soto ayam dan daging ,cwe mie malang ,dan mi goreng jawa . Kesuksesan meraih penggemar dalam waktu sekejap membuahkan gagasan baru dalam benak Eko ,yaitu menjual bisnis waralaba tersebut. Rupanya , kesempatan berbisnis dengan system waralaba langsung disambar oleh orang-orang yang berjiwa pengusaha . Mereka merasa mendapatkan keuntungan dengan menagambil waralaba Bakso Malang Kota “Cak Eko” . Dengan modal yang tak terlalau besar ,pembeli waralaba (franchise) sudah bisa memprediksi omzet yang akan diraih. Bahkan dalam menjalankan usaha ini mereka akan terus di pantau dan dibantu oleh pemilik waralaba(franchisor) agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Calon pembeli waralaba boleh memilih jenis usaha yang paling sesuai dengan kemapuan finansial dan kemampuan menjalankan usahanya . Untuk lokasi biasanya Eko juaga turut ikut ambil bagian dengan memberikan saran tentang pemilihan lokasi yang strategis .

Calon pembeli waralaba pun tak perlu khawatir memikirkan bahan baku . Karena dengan modal itu Eko akan menyediakan bahan baku termasuk daging sapi segar dan bumbu jadi ,yang dipasok secara rutin . Selain itu ia juga mengadakan pelatihan untuk para calon karyawan , misalnya bagi para koki dan para pramusaji . Dengan demikan rasa masakan dan layanan Bakso Kota Malang Cak Eko aka selalu sama , dimanapun anda berada .

Untuk membeli waralaba ini , tidak sulit . Calon pembeli hanya perlu menyediakan modal sebesar 50 juta Rupiah . Dari pengamatan Eko ,para franchise sudah dapat mendapatkan modalnya kembali dalam kurun waktu 8 bulan . Sebab , ia menghitung ,omzet dari penjualan bakso malang ini sekitar Rp.3 Juta per hari atau sekitar Rp.80 Juta per bulan.
Namun dibalik kesuksesan yang telah diraih Eko ,iapun tak ingin berhenti sampai disitu saja . Masih banyak cita –cita yang ingin ia gapai. Misalnya , Eko bertekad membuat Bakso menjadi makanan yang bergengsi tidak kalah dari makanan – makanan asing yang juga banyak menjadi favorit , terutama di kota besar . Ia juga ingin memperluas pasar hingga ke berbagai kota di tanah air . Tak hanya itu bahkan ia juga bercita-cita membuat produknya dikenal di manca –negara . Kabarnya Eko ingin membuka cabangnya di singapura dan di Amerika Serikat . Yang jelas ,satu mimpinya yang mulia sudah berhasil di wujudkan yaitu menyediakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang .



Disamping itu Eko juga rajin berbagi ilmu yang dimilikinya .Iapun juga tak segan membeberkan rahasia kesuksesan bisnisnya . Ia memberikan workshop wirausaha kepada sejumlah mahasiswa . Kepedulianya ini karena ia ingin agar banyak pengusaha muda yang tumbuh diantara calon mahasiswa kampus . ia berharap mereka tidak mencari pekerjaan melainkan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi banyak orang.

Eko bisa dibilang pemain baru di dunia bisnis kuliner . Tapi belum genap 3 tahun usianya , bisnis bakaso malang kebanggaanya itu bukan hanya menjadi usaha rumahan belaka melainkan berkembang menjadi kerajaan bisnis .Hingga kini waralaba bisnis tersebut telah tersebar di sejumlah kota di hampir seluruh penjuru Indonesia (mulai dari Sumatera hingga Kalimantan , Sulawesi ,Maluku ,Jawa Tengah ,Jawa Timur dan Jawa Barat). Jumlah kedainya mencapai lebih dari 102 , sementara ia sendiri memeliki 3 cabang diantaranya .

Ia berhasil menepis anggapan banyak orang bahwa bisnis bakso bukanlah bisnis yang modern ,gaya dan mendatangkan banyak laba. Perjalananya membangun bisnis ini telah banyak menginspirasi orang sehingga mereka terpacu mengikuti jejak langkahnya untuk menjadi pengusaha yang sukses.



















Kesimpulan


Untuk memulai suatu usaha bisnis di perlukan ketekunan ,kesabaran yang tinggi, jadi bukan hanya di erlukan modal saja .Jelas sudah jika kita melihat kegigihan Eko dalam merintis bisnisnya mlai dari berjualan ponsel bekas , berjualan busana muslim kerajinan barang antic pernah ia geluti , namun ia disana menumui kegagalan yang lebih dari sekali .Dengen keteguhan dan keuletannya iapun akhirnya memberanikan diri kembali dalam berbisnis kuliner yang baru ia geluti selama 3 tahun , yang langsung membawa dirinya kepada kesuksesan yang besar dan sangat menjanjikan .

Diman ia juga tak segan memberikan pengalaman dan kiat-kiat sukses yang ia raih.
Sebenarnya ide menjual bakso bermula dari hal yang sangat sederhana sekali pada saat dia melihat gerai bakso yang berada di cengkareng yang kelihatanya menjanjikan, dan iapun berfikir untuk mencoba menggelutinya dan hasilnya sangat menjanjikan .

Dengan demikian hal-hal yang sederhana seperti bakso yang kebanyakan orang berpandangan bahwa bakso makanan yang ketinggalan jaman dan tidak menguntungkan ,namun di sisi lain dari Eko mampu membuktikan bahwa bakso juga bisa menjadi makanan bercita rasa internasional dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi ..






Referensi

Sekarang ini banyak sekali penjual berbagai macam kuliner yang tadinya tak pernah terpikirkan oleh kita malah di tangan orang yang memilki kesungguhan yang tinggi maka kita akan melihat suatu perubahan yang sangat besar sekali, dimana makanan yang hanya di kenal di suatu wilayah saja , sekarang telah merajai hampir di seluruh Indonesia dan berbagai kota besar di Indonesia yaitu Bakso Malang Kota “Cak eko ” yang bermodalkan awal 5 Juta rupiah sekarang telah meraih omzet penjualan miliaran rupiah.

Dengan kata lain keberanian dalam mengambil suatu keputusan dan ketekunan adalah kunci dari sebuah pencapaian keberhasilan yang sebenarnya dari sebuah perjauangan dalam meraih mimpi dan harapan dalam hidup ini.









Sumber:Buku wirausaha mandiri “Ketika Anak Sekolahan Berbisnis”
Penerbit:Gramedia

Di Susun Oleh


Christian Ivandaru Sabtiadi NPM :21210577
Muhammad Luthfi NPM:24210760
Fauzul Iman NPM:22210662


Diposkan oleh RXID di 08.04 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar