SBY Mau Liburan, Kandang Sapi Pepen Pun Diperiksa

TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga berencana untuk berlibur akhir tahun di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. SBY direncanakan mengunjungi sejumlah tempat peternakan, pertanian, dan objek wisata di kawasan Bandung utara itu.
Soal rencana liburan Presiden SBY bersama keluarganya ke Lembang itu dibenarkan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi, Kolonel Benny Effendy. "Pak Presiden bersama keluarga memang punya rencana liburan di Seskoau (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara di Lembang), tapi hingga sejauh ini belum ada kepastian," ujar Benny ketika dihubungi Tribun melalui ponselnya, Selasa (27/12) malam.
Menurut Benny, rencana awalnya, SBY bersama keluarganya berlibur di Kota Bandung. "Tapi karena kamar-kamar hotel di Bandung sudah penuh, Pak Presiden memilih untuk berlibur di Seskoau saja," katanya.
Kesibukan pun terjadi di Kampung Areng, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa sore kemarin. Warga setempat mulai berbenah untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Pepen Supendi (33), misalnya, mengaku rumah dan kandang sapi miliknya akan dikunjungi Presiden. Tak heran, ia pun harus menjalani sejumlah wawancara oleh petugas Paspampres. Mereka pun memeriksa kandang sapi miliknya dan dapur yang kompornya dialiri biogas di belakang rumahnya.
"Saya merasa kaget dan senang. Di sisi lain merasa capek juga karena harus mengurus ini-itu untuk menyambut Pak Presiden yang belum pasti juga akan ke sini. Sejak beberapa hari lalu, kampung kami dan rumah saya jadi didatangi banyak orang. Mungkin pejabat atau petugas. Jadi sanes rareuwas wae, tapi asa rariweuh," ujarnya saat ditemui di rumahnya, kemarin sore.
Menyambut kedatangan SBY, Kampung Areng pun mempercantik diri sejak beberapa hari lalu. Jalannya diperbaiki dan sejumlah tempat yang rencananya akan dikunjungi SBY dipercantik. Terlihat para anggota TNI membuat jalan paving block dari jalan desa menuju kawasan pertanian, peternakan, dan Sungai Cikapundung.
Ketua Kelompok Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Jawa Barat, Dedi Setiadi, mengatakan, ia tidak bisa memastikan kedatangan SBY ke kampung tersebut. Walaupun demikian, dia telah merencanakan penyambutan SBY. "Kalau datang, SBY akan melihat kondisi peternakan secara riil dan kami pun akan menyampaikan kesulitan dan jalan keluar yang telah kami alami," katanya.
Mengenai kedatangan SBY ini, Kol Benny Effendy menyebutkan, SBY tidak membawa misi khusus ke Seskoau. Ia hanya berujar kemungkinan SBY sekaligus bakal mengunjungi para petani yang berada belakang kompleks Seskoau itu. "Ya, sekalian untuk melihat hasil pertanian di sana," ujarnya.
Kemarin, kata Benny, SBY berada di Jawa Tengah. Karena itu, lanjutnya, rencananya rombongan keluarga SBY bakal menempuh perjalanan dengan kereta api dari Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 Desember nanti. Rombongan dengan kereta api khusus ini akan mengakhiri perjalanan ke Bandung di Stasiun Hall Bandung.
Benny meyakinkan masyarakat agar tak perlu khawatir soal kondisi lalu lintas selama rombongan keluarga SBY berada di Kota Kembang. "Saya kira, saat itu kondisi lalu lintas belum macet karena Pak Presiden dan keluarga datang tiga hari menjelang tahun baru," katanya.
Dengan prosedur tetap (protap) pengamanan presiden, rombongan SBY akan dikawal hingga ke Lembang. Menurut Benny, Presiden SBY bakal setia berada di Seskoau dan sekitarnya selama masa liburan sekaligus menikmati malam tahun baru di sana.
Perjalanan kembali rombongan SBY ke Jakarta, lanjut Benny, juga tak akan mengganggu lalu lintas utama Bandung-Jakarta. "Beliau dan keluarga akan kembali ke Jakarta pada 1 Januari (2012) melalui Subang," ujarnya.(aa/bb/dic)