Pages

Jumat, 30 Desember 2011

Proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Proses Pemutusan Hubungan Kerja mempunyai 5 Sub Bab, yaitu :
1.       Pergantian Tenaga Kerja
Dalam arti luas, pergantian tenaga kerja merujuk pada perpindahan karyawan ke dalam dan keluar dari suatu organisasi. Dalam menangani pemutusan hubungan kerja, sasarannya bukanlah peniadaan karyawan seluruhnya. Beberapa pemberhentian karyawan memberi manfaat bagi perusahaan dalam hal para karyawan yang meninggalkan perusahaan dapat digantikan dengan karyawan yang lebih bermutu.

2.       Pensiun
Pensiun merupakan suatu peristiwa penting dalam daur kehidupan seseorang, dan organisasi mempunyai kewajiban utama dalam memudahkan peralihan dari suatu tahap ke tahap yang lain.
2.1   Pensiun Wajib dan Pensiun Sukarela
Umur pensiun wajib telah ditentukan dalam perusahaan. Misalnya umur paling umum adalah 55 tahun.
Pensiun sukarela dapat mengajukan pengunduran diri kepada pengusaha secara tertulis tanpa paksaan/intimidasi. Terdapat berbagai macam alasan pengunduran diri, seperti pindah ke tempat lain, berhenti dengan alasan pribadi, bahkan di PHK perusahaan tersebut dan lain-lain.
2.2   Daur Pensiun
Tahap pertama, dimulai beberapa tahun sebelum tanggal pensiun yang sebenarnya. Menyediakan 2 unsur yang paling pokok dari pensiun yang berhasil yaitu jaminan keuangan dan kemampuan untuk menikmati hidup.
Tahap kedua, terjadi menjelang peristiwa pensiun itu dan membuat kenyataan tentang pensiun yang sudah dekat itu menjadi sangat jelas.
Tahap ketiga, yaitu tahap “bulan madu” orang bergelimang dalam kebebasan yang baru ditemukan dan melaksanakan khayalan-khayalan sepanjang keuangannya mengizinkan
(berpergian)
Tahap keempat, jika kehidupan pada akhirnya menjadi mundur, bulan madu itu berakhir dan sejumlah kekecewaan tertentu muncul.
Tahap kelima, tahap orientasi ulang (reorientasi) mencoba menyusun suatu gaya hidup yang dapat berjalan selama bertahun-tahun.
Tahap keenam, tahap stabilitas mengembangkan suatu falsafah dan pola pengambilan keputusan yang menghasilkan suatu kehidupan yang cukup sibuk, dapat diramalkan, dan memuaskan.
Tahap ketujuh, tahap penghentian dimana dia dapat berdiri sendiri lebih lama. Hilangnya kemampuan status tubuh atau dukungan keuangan mungkin memberi tanda berakhirnya pensiun.
2.3   Berbagai Program Pensiun
Program-program yang efektif akan mengurangi ketidak-pastian karyawan, mengurangi kekhawatiran tentang kesehatan, mengurangi kecenderungan untuk merindukan pekerjaannya yang lama, memungkinkan suatu pengaturan penghasilan pensiun yang lebih memuaskan, dan meningkatkan jumlah partisipasi social pada pihak pensiunan.
2.4   Berbagai Rencana Penghasilan Pensiun Pemerintah dan Swasta
Rencana Pemerintah, tunjangan-tunjangan yang diberikan berdasarkan program Jaminan Sosial dibiayai oleh majikan dan karyawan dalam jumlah yang sama.
Rencana Swasta, tunjangan yang diberikan oleh Jaminan Sosial bagi sebagian besar pensiunan tidaklah memadai, akibatnya para majikan dan serikat buruh telah bergerak untuk menyusun rencana-rencana swasta guna melengkapi tunjangan pemerintah.

3.       Pemberhentian
Seorang karyawan yang memenuhi syarat akan dibebaskan dari pemberhentian karena organisasi itu tidak lagi memerlukan jasanya. Pemberhentian dapat bersifat sementara karena perusahaan sedang menyesuaikan diri dengan variasi dalam permintaan pasar atas produknya. Pemberhentian itu dapat juga untuk selamanya karena perusahaan menutup usaha atau pindah ke tempat yang jauh.
3.1   Kompensasi Pengangguran
3.2   Kompensasi Pengangguran Tambahan
3.3   Rencana California

4.       Penempatan Di Luar
Jika perusahaan-perusahaan terpaksa melakukan pengurangan personel secara besar-besaran, maka ada keputusan yang sangat sulit yang harus diambil sehubungan dengan kegiatan-kegiatan mana yang harus diperhatikan, dan karyawan mana di dalam perusahaan itu yang harus dibiarkan meninggalkan perusahaan. Pada umumnya, sebagian besar perusahaan memanfaatkan situasi tersebut untuk melepaskan personel yang berprestasi lebih jelek, mereka yang gajinya telah tumbuh sampai melampaui nilai yang diramalkan, dan mereka yang walapun bukan tidak mampu, tidak mempunyai kekuatan-kekuatan nyata yang dapat diidentifikasikan untuk dibangun pada masa mendatang.

5.       Pemecatan
Metode pemutusan hubungan kerja yang paling menegangkan dan tidak menyenangkan adalah pemecatan. Jika ada alasan pemecatan, karyawan tersebut tidak berhak atas kompensasi pengangguran dalam sebagian besar Negara bagian.
5.1   Pemecatan terhadap Personel yang Bukan Anggota Serikat Buruh
5.2   Pemberhentian Personel Penting
Satu-satunya alasan untuk membenarkan pemberhentian orang penting adalah adanya kebutuhan yang serius untuk memperbaiki organisasi. Hal yang sangat membantu bagi proses ini adalah penggunaan konsultan dari luar yang dapat memaksa manajer untuk memeriksa alasan bagi pemberhentian yang diusulkan itu demikian juga halnya dengan proses-proses yang harus diikuti.


Pertanyaan :

1.       Apa perbedaan Pergantian Tenaga Kerja dengan PHK?
Jawab :
Pergantian tenaga kerja adalah perpindahan karyawan ke dalam dan ke luar dari suatu organisasi yang bersifat permanen dan tidak permanen.
                                                                       
                                                          Rotasi                        Mutasi
                                       
PHK adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha.

2.       Apa urut-urutan tentang PHK dalam bab ini, kalau ada dasarnya apa ?
Jawab :
Urutan proses PHK :
1.       Pensiun
2.       Pemberhentian
3.       Penempatan Di Luar
4.       Pemecatan
Dasar-dasar PHK yaitu Pertimbangan yang menjadi dasar PHK untuk karyawan kontrak sebetulnya ada di klausul-klausul perjanjian kerja kontrak antara karyawan dengan pihak manajemen.

3.       Apa yang dimaksud dengan pensiun dan jenis-jenis pensiun apa saja ?
Jawab :
Pensiun adalah seorang karyawan yang umurnya sudah melampaui batas umur di Indonesia yaitu 55 tahun, sedangkan di luar negeri yaitu 65 tahun.
Jenis-jenis pensiun :
1.       Pensiun Wajib
2.       Pensiun Sukarela




4.       Apa perbedaan Pensiun Pemerintah dengan Pensiun Swasta ?
Jawab :
Pensiun Pemerintah adalah tunjangan-tunjangan yang diberikan berdasarkan program Jaminan Sosial dibiayai oleh majikan dan karyawan dalam jumlah yang sama , pensiun yang dapat dipercaya.
Pensiun Swasta adalah tunjangan yang diberikan oleh Jaminan Sosial bagi sebagian besar pensiunan tidaklah memadai, akibatnya para majikan dan serikat buruh telah bergerak untuk menyusun rencana-rencana swasta guna melengkapi tunjangan pemerintah, pensiun yang tidak dapat dipercaya.

5.       Apa perbedaan pensiun wajib dengan sukarela ?
Jawab :
Pensiun wajib yaitu Wajib umur pensiun wajib yang telah ditentukan dalam perusahaan. Misalnya umur paling umum adalah 55 tahun. Sedangan pensiun sukarela yaitu perbedaan-perbedaan individual yang kurang tertarik pada tantangan dan masalah-masalah dalam organisasi menyebabkan seseorang harus di pensiunkan sebelum umur pensiun yang telah di tentukan.

6.       Apa yang dimaksud dengan pemberhentian?
Jawab :
Pemberhentian adalah suatu masalah yang sangat sulit, tidak hanya bagi karyawan tetapi juga bagi perusahaan dan serikat buruh. Organisasi tidak lagi memerlukan jasanya, menyesuaikan diri dengan variasi dalam permintaan pasar, dan perusahaan menutup usaha atau pindah ke tempat yang jauh.

7.       Apa yang dimaksud dengan penetapan di luar ?
Jawab :
Penetapan di luar adalah ketika perusahaan sedang membuat keputusan yang sangat sulit yang harus diambil sehubungan dengan kegiatan-kegiatan mana yang harus dipertahankan, dan karyawan mana di dalam perusahaan itu yang harus dibiarkan meninggalkan perusahaan. Sebagian besar perusahaan melepaskan personel yang berprestasi jelek, merek yang gajinya telah tumbuh sampai melampaui nilai yang diramalkan, dan mereka yang walaupun bukan tidak mampu, tidak mempunyai kekuatan-kekuatan nyata yang dapat diidentifikasikan untuk dibangun pada masa mendatang.
8.       Apakah pemberhentian wajib bagi kompensasi pengangguran ?
Jawab :
-          Jika seseorang diberhentikan oleh perusahaan , maka dia memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi pengangguran.
-          Jika perusahaan menolak penuh untuk membayar kompensasi pengangguran dapat didasarkan pada 2 alasan yaitu :
1.       Pemecatan karena ketidak beresan pekerjaan
2.       Kecurangan dalam mengajukan suatu tuntutan atau gugatan.

9.       Apa yang dimaksud dengan pemecatan? Dan apakah pemecatan itu mudah ?
Jawab :
Pemecatan adalah terjadi atas dasar prestasi yang tidak memuaskan, perilaku yang tidak baik, kurang memenuhi syarat untuk melaksanakan pekerjaan, atau berubahnya persyaratan pekerjaan.
Pemecatan itu adalah hal yang paling menegangkan dan tidak menyenangkan. Jika seorang karyawan dipecat dan serikat buruh merasa pemutusan hubungan kerja dengan paksa itu tidak adil, sebagian besar prosedur-prosedur melibatkan campur tangan pihak ketiga.

4 komentar:

  1. apa perbedaan phk dan mengundurkan diri ?

    BalasHapus
  2. Jelaskan secara urut bagaimana proses rekrutmen karyawan sampai dengan phk?

    BalasHapus
  3. Jelaskan secara urut bagaimana proses rekrutmen karyawan sampai dengan phk?

    BalasHapus
  4. Jelaskan secara urut bagaimana proses rekrutmen karyawan sampai dengan phk?

    BalasHapus